Rendahnya angka penjualan 604 SL, salah satunya disebabkan karena harga jual barunya dulu memang sangat tinggi jika dibandingkan tipe 504, 505 dan mobil-mobil Peugeot yang lain. Maklum, 604 SL memang diproduksi untuk bersaing di pasar mobil mewah, setelah 40 tahun lamanya vakum pasca dihentikannya pembuatan Peugeot 601 di tahun 1934.
Padahal, kalau saja harganya dapat lebih kompetitif, mobil ini hampir bisa dipastikan akan dapat merajai pasar, mengingat tampilannya yang cantik dan elegan serta performa mesin yang dapat diandalkan.
Tampilan mobil dengan dimensi panjang 4.720 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.435 mm dan Wheelbase 2.800 mm ini menjadi begitu menawan karena desainnya digarap oleh sebuah rumah desain dari Italia bernama Pininfarina yang dikenal sebagai pembuat desain mobil cantik dan kerap digandeng oleh pabrikan mobil yang lain.
Dengan tampilannya yang menawan itulah mobil Peugeot 604 SL banyak dipuji para jurnalis otomotif di Eropa pada masanya sebagai mobil yang memiliki desain paling cantik dan elegan. Namun demikian, desain baru tersebut tidak sepenuhnya lepas dari produk sebelumnya, karena pada beberapa bagian masih mengusung part milik 504 dan 505, seperti bagian pintu dan lantainya.
Untuk performa mesin, 604 SL menggunakan mesin yang diciptakan dari hasil kerjasama Peugeot dengan Volvo dan Renault yaitu mesin PRV-Dourin yang berkapasistas 2664 cc dengan konfigurasi V6 SOHC. Mesin ini menggunakan sistem bahan bakar karburator 2 barrel dari Solex atau karburator single dari Weeber. Mesin tersebut dalam menyalurkan daya untuk menggerakkan roda, menggunakan transmisi manual 5 percepatan.
Melihat mesin yang digunakan, Peugeot 604 SL memiliki kesamaan dengan mesin yang ditanamkan pada Volvo 264 dan 265, karena mesin tersebut memang dikerjakan bersama oleh Peugeot, Volvo dan Renault.
Oleh karena itu, sangat disayangkan jika ada pemilik mobil Peugeot 604 SL yang menelantarkan mobilnya ‘hanya’ karena kerusakan pada mesin dan tidak menemukan spare partnya. Pasalnya, spare part pada mesin Volvo 264 dan 265 bisa dipakai untuk menggantikannya.
Sebagai mobil mewah, merupakan hal yang wajar jika Peugeot 604 SL dilengkapi dengan berbagai fitur yang terbilang lengkap dan canggih pada masanya. Kemewahan tersebut dapat langsung terlihat begitu melongok bagian dalam mobil yang keseluruhan joknya dibalut kulit asli berwarna coklat. Mobil ini juga dilengkapi dengan power steering, AC serta power window pada jendela depan dan belakang.
Sedang untuk menjaga privasi serta melindungi penumpang dari panas sinar matahari, keseluruhan kaca jendela 604 SL diberi tinted glass. Kesan elegan terlihat semakin kuat lewat desain dashboard dan speedometernya yang memiliki 3 lingkaran besar, yang terdiri dari jam, tachcometer serta spedometer.
Sayang sekali keindahan desain yang ditampilkan dan kenyamanan yang disuguhkan tidak banyak membantu untuk mengatrol sisi penjualan, mengingat harganya yang sangat mahal. Wal hasil, dari sisi penjualan pun mobil Peugeot ini tidak mampu melampaui pendahulunya yang membidik pasar kelas menengah, yaitu Peugeot 504 dan 506.