Dengan catatan, kondisi mesin sebelum penambahan Turbo dalam keadaan sehat, normal dan tidak ada kebocoran oli maupun air. Turbocharger yang paling cocok digunakan adalah merk RHF 5, dengan Intake manifol dan exaust tetap menggunakan aslinya, tanpa filter udara asli. Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Lepaskan header knalpot dari moncong exaust.
- Siapkan "L" bow pipa dengan kualitas paling bagus dan tebal dengan diameter luar 2 inchi
- Buatkan braket adaptor di kedua ujungnya, disesuaikan lubang baut exhaust dengan turbo yang akan dipasang..
- Saluran oli untuk turbo, diambilkan dari baut di bagian mesin di bawah exaust yang sudah tersedia. Namun harus menambahkan selang beserta klem dikedua ujungnya.
- Demikian juga untuk oli yang keluar dari turbo, di carter sudah tersedia. Anda hanya perlu menyiapkan cabang "T" dan selang.
- Mengenai saluran air pendingin untuk turbo, harus dibuatkan cabang melalui bagian atas mesin.
- Sesuaikan knalpotmengikuti celah yang tersedia. Perhatikan freeflow-nya , agar tidak ada tendangan gas balik ke turbo.
- Output dari moncong turbo wajib menggunakan selang karet yang kuat. Kemudian dibagian tengahnya disambung sok pipa besi "U" bow ukuran 2 inchi, dengan ujungnya 2,5 inchi. Selanjutnya sambung dengan pipa karet tebal, sampai masuk ke intake manifol.
- Pada bagian moncong input/pengisapan turbo, pasang pipa udara suzuki katana asli, tambahkan klem dan baut. Sedangkan bagian ujung lainnya sambungkan dengan filter udara suzuki katana, yang dipasang pada bagian rongga ruangan yang tersedia di bawah aki, lalu lubang filter udara sambungkan lagi ke snorkel.
- Langkah selanjutnya rapikan jalur-jalur selang, pipa, kabel-kabel. Periksa semua apakah sudah dalam kondisi bebas, tidak terjepit dan terlipat.
- Hidupkan mesin 1 menit lalu matikan, lakukan kontrol terhadap kebocoran-kebocoran yang mungkin terjadi. Jika sudah sempurna, setel ulang tekanan semprotan solar dan timing penyemprotan dengan menggeser sudut injektor pump.
- Jika anda ragu dengan ketahanan mesinnya, turunkan tekanan maksimal tiupan turbonya dengan cara mengganjal vakum wastegate memakai ring baut, sehingga tekanan maksimal di bawah 0,8 bar agar lebih aman.
Demikian cara Pasang Turbo Pada Jeep CJ7 Diesel yang tetap ingin irit tapi powernya dapat meningkat. Semoga bermanfaat