Mesin Toyota B series merupakan jenis mesin yang paling kerap ditemukan pada Land Cruiser BJ40. B series sendiri menjadi mesin diesel Toyota pertama yang mengisi jantung pacu jip militer itu sejak tahun 1974. Varian mesin 14B bahkan turut menyaksikan kemunduran model Land Cruiser BJ40 terakhir yang berjulukan Toyota Bandeirante.
Terdapat sejumlah alasan kenapa 14B masih layak menjadi mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40. Berikut adalah ulasannya.
Mesin 14B Jadi Pilihan Tepat
Menentukan mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40 kesayangan tentu tidak boleh sembarangan. Terlebih usia mobil yang tidak lagi muda seharusnya menjadi pertimbangan agar lebih cermat dalam memilih. Dalam hal ini, mesin 14B dapat menjadi pertimbangan mengingat terdapat kesamaan dengan mesin asli BJ40.
Mesin 14B pada dasarnya tidak memiliki banyak perbedaan dengan mesin 4B yang rilis tahun 1999. Di antara jajaran mesin Toyota B Series, 14B mampu menghasilkan horse power yang cukup tinggi di angkat 98 hp pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 240nm pada 1.800 rpm. Mesin Diesel Toyota yang satu ini terkenal tangguh dan awet kendati sudah berusia lebih dari 35 tahun.
Tak hanya itu, 14B merupakan mesin Toyota B series pertama yang dilengkapi fitur injeksi langsung. Artinya, mesin diesel Toyota yang dikembangkan dari mesin mobil Daihatsu ini memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih besar dibandingkan model B, 2B, dan 3B.
Andalan Toyota Bandeirante
Keunggulan mesin 14B lainnya terdapat pada kemampuannya melahap medan berat. Performanya telah teruji ketika mesin diesel Toyota ini dikembangkan sebagai mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40 varian Bandeirante di Brasil.
14B dapat ditingkatkan menjadi versi turbocharger injeksi langsung yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 130 hp pada 3.400 rpm. Kabarnya, banyak pengemudi di Brasil memilih untuk melakukan peningkatan mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40 agar dapat menaklukan jalanan berbukit di Amerika Selatan.
Baca juga: Pilihan Mesin Diesel Untuk Toyota Land Cruiser